Kamis, 01 September 2016

BUDAYA, CIRI KHAS dan MAKANAN KHAS KABUPATEN GRESIK

Kabupaten Gresik adalah sebuah kabupaten yang bersebelahan langsung dengan salah satu kota besar di Indonesia yakni kota Surabaya, yang mana kota Surabaya merupakan ibu kota dari provinsi Jawa Timur. Kabupaten yang didirikan pada tanggal 9 Maret tahun 1487 ini sekarang sudah mencapai usia 529 tahun dan pada tahun 2016 ini hari jadi jabupaten Gresik terasa istimewa lantaran bertepatan dengan terjadinya gerhana matahari total yang hanya terjadi ratusan tahun sekali. Kabupaten Gresik memiliki jargon berupa Gresik BERHIAS IMAN yang mana itu adalah kepanjangan dari Bersih, Hijau, Asri, Industri, Maritim, Agraris, Niaga.
Kabupaten Gresik merupakan salah satu kota/kabupaten industri yang ada di Indonesia lantaran di kabupaten Gresik terdapat sangat banyak pabrik serta perusahaan, dan yang paling terkenal anatara lain adalah, PT. Semen Indonesia, PT. Petrokimia Gresik, PT. WIlmar, PT. Nipsea Paint and Chemicals ( Nippon Paint ) dan masih banyak yang lain. Kabupaten Gresik juga termasuk salah satu kota/kabupten dengan UMR tertinggi di Indonesia dengan angka UMR Rp. 3.042.500,-.
Kabupaten Gresik memiliki beberapa budaya khas warga Gresik sendiri baik yang dilakukan selama bulan Ramadhan maupun diluar bulan Ramadhan, berhubung sekarang bulan Ramadhan maka kami akan menuliskan beberapa budaya warga kabupaten Gresik yang dilakukan di bulan Ramadhan.
Malem Selawe
Malem selawe merupakan salah satu budaya warga kabupaten Gresik yang selalu dilakukan di bulan Ramadhan. Sesuai dengan namanya selawe merupakan angka dalam bahasa Jawa yang berarti 25, jadi Malem Selawe ini adalah satu budaya yang dilakukan di malam ke-25 pada bulan Ramadhan. Malem Selawe sendiri tidak diketahui sejak kapan adanya tapi menurut cerita dari mulut ke mulut budaya tersebut sudah diwariskan dari zaman Sunan Giri, salah satu penyebar Islam di Indonesia khususnya di tanah Jawa. Malem Selawe selalu dilakukan didaerah Giri kecamatan Kebomas, setiap terjadi Malem Selawe didaerah Giri sangat ramai karena hampir seluruh warga Gresik dan non-Gresik bertumpah ruah di daerah Giri tersebut. Malem Selawe ini selalu dilakukan warga kabupaten Gresik tiap tahunnya di bulan Ramadhan dan menjadi budaya warga kabupaten Gresik.
Pasar Bandeng
Satu lagi buadaya yang selalu dilakukan warga kabupaten Gresik di bulan Ramadhan yaitu Pasar Bandeng, sesuai dengan namanya Bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang sudah menjadi ciri khas kabupaten Gresik. Pasar Bandeng ini selalu dilakukan warga kabupaten Gresik selang sehari dari Malem Selawe. Bandeng yang dijual ketika Pasar Bandeng ada yang Bandeng ikan tawar dan ikan laut, inilah yang menjadi ciri khas warga kabupaten Gresik karena jika biasanya ikan Bandeng hanya terdapat di tambak dan menggunakan air tawar namun di kabupaten Gresik ini Bandeng bisa hidup di tambak namun menggunakan air laut. Dan yang menjadi istimewa di Pasar Bandeng ini adalah ketika sudah malam terakhir dari perayaan Pasar Bandeng selalu dilakukan lelang ikan Bandeng, namun yang dilelang bukanlah bandeng biasa akan tetapi Bandeng dengan ukuran jumbo atau sangat besar, ikan Bandeng tersebut selalu terjual dengan harga lelang yang sangat fantastis yakni mencapai harga belasan hingga puluhan juta rupiah. Pelelangan Bandeng ini biasa dilakukan oleh Bupati, wakil Bupati ataupun tokoh masyarakat kabupaten Gresik. Dan inilah salah satu budaya warga kabupaten Gresik yang dilakukan dipenghujung bulan Ramadhan.
Diatas adalah bebrapa budaya yang selalu dilakukan warga Gresik di bulan Ramadhan. Dan tentunya adalagi budaya-budaya lain yang dilakukan warga kabupaten Gresik.
Didalam artikel ini kami juga akan menuliskan bebrapa makanan dan jajanan khas dari kabupaten Gresik. Kabupaten Gresik memiliki beberapa makanan dan jajanan khas yang paling terkenal adalah Nasi Krawu, Otak-Otak Bandeng, Pudak, Bongko Koyor, dan masih banyak lagi yang lain. Namun disini kami hanya akan menuliskan tentang empat makanan dan jajanan khas kabupaten Gresik tersebut karena keempatnya yang paling khas dari kabupaten ini.
Nasi Krawu
Nasi Krawu adalah salah satu makanan khas dari kabupaten Gresik yang terbuat dari daging sapi yang disuwir ataupun jeroan sapi dengan bumbu yang agak manis serta dimbahkan dengan parutan kelapa yang berwarna kuning, orange dan hitam. Dan yang pasti tidak lupa adalah sambel pedas yang membuat makanan ini menjadi lebih menggairahkan untuk disantap. Jangan pernah lewatkan makanan ini ketika berkunjung di Gresik, meskipun memang sudah banyak yang menjualnya di luar kota akan tetapi cita rasanya terasa berbeda dengan Nas Krawu yang kita beli di kabupaten ini.
Otak-Otak Bandeng
Otak-Otak Bandeng juga merupakan salah satu makanan khas dari kabupaten Gresik yang sering dijadikan buah tangan oleh beberapa turis baik negara maupun mancanegara yang berkunjung di kabupaten Gresik. Otak-Otak Bandeng sendiri terbuat dari ikan Bandeng yang dibelah bagian bawahnya untuk dibuang durinya dan hanya diambil dagingnya kemudian dicampuri dengan bumbu rempah lalu dimasukkan kembali ke bagian dalam ikan Bandeng tersebut, dan cara memasaknya adalah dengan dihimpit menggunakan bambu yang seukuran kemudia diasapi. Ini adalah salah satu makanan khas kabupaten Gresik yang sangat pas dijadikan oleh-oleh untuk keluarga di rumah ketika kita berkunjung di kabupaten Gresik.
Pudak
Tidak jarang kita mendengar orang menyebut kabupaten Gresik dengan sebutan Kota Pudak karena memang Pudak merupakan jajanan yang paling khas dari kabupaten ini. Pudak merupakan jajanan khas kabupaten Gresik yang terbuat dari sari kelapa yang diberi gula merah dan ditambahi beberapa ramuan dan yang menjadi istimewa adalah pembungusnya yang menggunakan dan kelapa  atau janur yang dijahit dibagian bawah dan sampingnya. Dan tentu jajanan ini sangat pas untuk dijadikan cemilan bersama keluarga dirumah.
Bongko Kopyor
Satu lagi jajanan khas kabupaten Gresik yang akan kita tulis disini, namun jajanan ini adalah jajanan yang hanya ada di bulan Ramadhan. Bongko Kopyor merupakan jajanan khas di bulan Ramadhan yang biasa dijadikan takjil oleh warga kabupaten Gresik. Bongko Kopyor ini terbuat dari santan kelapa yang diberi gula, kemudian didalam Bongko Kopyor ini ada daging kelapa, irisan nangka, pisang dan roti tawar. Tentu rasanya sangat enak dan pas di lidah, dan cocok untuk dijadikan takjil selama bulan Ramadhan ini.
Dan disini kami akan sedikit menambahkan salah satu lagi ciri khas kabupaten Gresik, yaitu Pulau Bawean. Pulau Bawean bisa disebut sebagai Bali-nya Jawa Timur, karena keindahan alam dan yang pasti pantai yang ada di Pulau Bawean ini sangat indah dan eksotis. Pulau ini menjadi salah satu tempat yang sangat direkomendasikan sebagai tempat berlibur untuk semua kalangan baik anak-anak, remaja, dewasa atau kalangan tua. Karena Pulau Bawean ini benar-benar indahdan masih sangat terjaga kealamiannya. Jangan lupa berkunjung ke kabupaten Gresik ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar